BONUS ANGPAO UNTUK SETIAP MEMBER BARU SEBESAR RP 15.000,- | BONUS ANGPAO HARIAN 5% UNTUK SEMUA MEMBER | BONUS REFERRAL UP TO 50 % JOIN US NOW : KARTUGILA.NET
berbagai informasi trik dan tips

PROMO SPECIAL NATAL DAN TAHUN BARU 2018

Nikmati Bonus New Member dan Cashback

1 ID UNTUK SEMUA GAME SPORT, CASINO, POKER, TOGEL

Mari Bergabung Bersama Kami dan Nikmati Berbagai Promo dan Hadiah Menarik

MixBola Adalah Agen Judi Terpecaya dan Terbesar

Bonus Deposit Pertama dan Turn over Mingguan

Mainkan 6 Game Dalam 1 Website

Poker, q-kick, ceme, capsa, live poker, ceme keliling

MINIMAL DEPOSIT TERKECIL DAN PROSES KILAT

Poker Terpecaya dan Terbesar di Indonesia Dengan Pelayanan Terbaik

Saturday, March 10, 2018

Sumudi Tebas Leher Ibu Kandung


Sutarmi (50) warga Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, tewas akibat diduga ditebas oleh anak kandungnya, Sumudi (35).
Peristiwa nahas itu bermula ketika korban tengah beristirahat di sawah bersama warga lainnya, pada Jumat 9 Maret 2018 siang. Kemudian, anak korban datang dan meminta uang Rp500 ribu. Merasa tak memiliki uang sebanyak itu, korban menolak permintaan pelaku.

Jawaban korban itu seketika memantik emosi pelaku hingga mengancam membunuh jika permintaannya ditolak. Ketakutan dengan ancaman tersebut, korban lari ke tengah sawah apalagi pelaku juga mulai menghunus parang yang dibawanya.
“Awalnya pelaku minta uang, tapi enggak dikasih. Akhirnya dikejarlah ibunya itu hingga terjatuh. Kemudian dibacok berkali-kali di leher sampai putus (kepalanya),” ujar seorang saksi, Jumadi, Sabtu (10/3/2018).
Menurutnya, peristiwa itu disaksikan sejumlah warga di lokasi kejadian. Namun, mereka tak berani memberikan pertolongan karena mengetahui latar belakang pelaku yang pernah menderita gangguan jiwa.
“Warga mau nolongin tapi takut. Wong dia (pelaku) orang stres. Dia hanya bawa satu senjata. Ya dia (pelaku) adalah anak korban,” jelasnya.
Kapolsek Buluspesantren, AKP Surono, membenarkan terduga pelaku adalah anak kandung korban. Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, karena setelah menghabisi nyawa korban langsung melarikan diri.