BONUS ANGPAO UNTUK SETIAP MEMBER BARU SEBESAR RP 15.000,- | BONUS ANGPAO HARIAN 5% UNTUK SEMUA MEMBER | BONUS REFERRAL UP TO 50 % JOIN US NOW : KARTUGILA.NET
berbagai informasi trik dan tips

Monday, November 27, 2017

Pedagan Setempat Memperbaiki Aspal yang Berlubang di Terminal Boyolali

Pedagan Setempat Memperbaiki Aspal yang Berlubang di Terminal Boyolali

Para pedagang di terminal bus Boyolali melakukan aksi menambal lubang-lubang di dalam terminal tersebut. Hal itu sebagai wujud keprihatinan mereka karena kerusakannya sudah lama dan tak pernah diperbaiki.

"Ini sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian kami, karena kami setiap hari berada di sini, melihat kondisi areal terminal rusak, banyak lubang-lubang besar," kata Sri Hartono, Ketua Harian Paguyugan Agen Bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), di sela-sela kerja bakti Senin (27/11/2017).

Selain Sri Hartono, tampak pula sejumlah pedagang dan pemilik warung yang ada di terminal ikut kerja bakti.

Kerusakan parah berada di pintu masuk, baik yang dari arah Semarang dan Solo. Ada sejumlah lubang menganga dan cukup dalam. Kerusakan terjadi karena aspalnya sudah mengelupas.

Karena kondisi itu, akhirnya sopir bus memilih masuk terminal melalui pintu keluar yang tidak rusak. Jika memaksa melalui jalan berlubang yang dalam, dikhawatirkan akan merusak bus.

"Sering itu pintu keluar juga jadi pintu masuk bus, kan berbahaya kalau sampai terjadi tabrakan," jelasnya.








http://mixbola.com/

Apalagi, saat ini musim penghujan. Lubang-lubang di areal terminal itu sering tertutup air dan tidak kelihatan.

"Ini sangat membahayakan juga. Apalagi kalau malam, lubangnya gak kelihatan dan sering ada yang jatuh (terperosok lubang)," imbuh dia.

Diakui dia, kerusakan aspal di areal dalam terminal itu cukup mengganggu kenyamanan. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada warga terminal yang sudah berinisiatif melakukan penambalan.

"Untuk perbaikan tahun ini tidak ada. Kami sudah mengusulkan baik secara lisan dalam Rakor maupun secara tertulis sudah kami sampaikan ke Dishub Provinsi," ujar Suparjo.
(skm/skm)

0 comments:

Post a Comment