BONUS ANGPAO UNTUK SETIAP MEMBER BARU SEBESAR RP 15.000,- | BONUS ANGPAO HARIAN 5% UNTUK SEMUA MEMBER | BONUS REFERRAL UP TO 50 % JOIN US NOW : KARTUGILA.NET
berbagai informasi trik dan tips

Monday, December 4, 2017

Mari Intip Hubungan Golkar dan Istana

http://mixbola.com/

Komunikasi antara sejumlah elite Partai Golkar dengan Istana semakin intens menyusul menguatnya wacana pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dengan agenda pemilihan ketua umum pengganti Setya Novanto.

Novanto, yang berstatus tersangka kasus dugaan korupsi, kini mendekam di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pekan lalu, kandidat kuat Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, bersama sejumlah pimpinan DPD Golkar menemui Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pertemuan ini terkait pelaksanaan Munaslub.

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai, komunikasi Golkar dan Istana menunjukan simbiosis mutualisme antara keduanya sejak dulu.
Istana dan Golkar saling membutuhkan.

Baca Juga : Anisa Bahagiakan Warga Dengan cara Grastiskan Tiket Ancol

Qodari mengatakan, Presiden membutuhkan Golkar untuk memuluskan sejumlah agenda di parlemen. Apalagi, kursi Ketua DPR dipegang oleh Golkar.

"Golkar itu manuver politiknya melebihi jumlah kursi yang dimiliki (di DPR). Karena pengalaman politik mereka yang sudah matang ya," kata Qodari, di Jakarta, Minggu (4/12/2017).

Oleh karena itu, menurut Qodari, wajar jika pihak Istana, dalam hal ini Presiden dan Wakil Presiden, menginginkan Ketua Umum Golkar sehaluan dengan mereka.

Istana masih membutuhkan Golkar untuk agenda-agenda di parlemen dan kepentingan politik pada Pemilu 2019

http://mixbola.com/

Sejak dulu, kata dia, Golkar tak pernah lepas dari kekuasaan dan selalu menjadi mitra koalisi Istana sebagai lambang kekuasaan.

"Jadi rasional saja jika Istana memilih Ketua Umum Golkar yang sehaluan," ujar Qodari.

Restu Jokowi

Sebelumnya, Airlangga Hartarto, yang kini menjabat Menteri Perindustrian, mengaku telah mendapatkan restu Jokowi untuk maju sebagai kandidat ketua umum.

Di Golkar, Airlangga juga menduduki posisi sebagai Koordinator Bidang Perekonomian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.

Terkait restu Jokowi, Airlangga membantah bahwa restu itu merupakan intervensi Istana dalam pergantian Ketua Umum Golkar.

Baca Juga : Anisa Bahagiakan Warga Dengan cara Grastiskan Tiket Ancol

Menurut Airlangga, restu Jokowi bukan berarti dukungan, tetapi sebatas hubungan seorang presiden dengan menterinya.
Sementara, Wakil Presiden Jusuf Kalla secara gamblang menunjukkan dukungan kepada Airlangga untuk menjadi Ketua Umum Golkar yang baru.

Menurut Kalla, Airlannga merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Golkar. Hal itu terbukti dari rekam jejak Airlangga yang bersih karena tak pernah berurusan dengan persoalan hukum.

http://mixbola.com/

Kalla selaku mantan Ketua Umum Golkar meyakini dengan rekam jejak yang bersih, Airlangga bisa diterima oleh semua kalangan di Golkar.

Kedekatan Airlangga dengan Istana semakin terlihat saat ia memboyong sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar tingkat provinsi untuk bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (30/11/2017) pekan lalu.

Ketua DPD Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae mengatakan, pertemuan dengan Jokowi juga membahas Munaslub Golkar yang rencananya digelar sebelum pertengahan Desember.

Ridwan menilai wajar pertemuan antara DPD I Golkar dengan Jokowi membahas munaslub sebab dinamika di partainya berdampak pada stabilitas ekonomi dan politik nasional.

Presiden, kata Ridwan, berpesan agar tak terjadi kekisruhan di internal Golkar jika munaslub digelar.

0 comments:

Post a Comment